Polres Tebo Diminta Periksa Dinas Pendidikan Tebo Terkait Pekerjaan Proyek Rehap SD 179/Vll Sumber Sari Terindikasi Mark Up Harga

banner 468x60

Tebo Jambi, Indopubliknews.com

Dinas pendidikan adalah lembaga yang menaungi dunia pendidikan Kabupaten Tebo dari tingkat dasar sampai menengengah, baik itu dari sisi SDM Tenaga pendidik, Sarana dan Prasarana maupun mutu pendidikan itu sendiri, semua harus dalam pengawasan dan kendali dari dinas pendidikan.

Sarana dan prasarana adalah bagian penting yang harus di siapkan demi menciptakan proses belajar mengajar yang nyaman dan Tanpa gangguan. SD Negeri 179/ VII Sumber Sari Rimbo Ulu Kabupaten Tebo adalah salah satu sekolah yang dapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Tebo paket lengkap dengan anggaran di atas  Rp. 1 milyar untuk pembangunan 1 RKB , 1 bangunan WC, rehab 1 ruang perpustakaan , 1 ruang kepala sekolah ,1 ruang guru dan 3 ruang kelas.

Berdasarkan keterangan penjaga sekolah, pembangunan gedung baru dan rehap di sekolah ini di kerjakan oleh lima (5) kontraktor, dan saat INDOPUBLIKNews.Com melihat hasil kerja para kontraktor di lokasi hanya tinggal satu plang informasi yaitu  terkait Rehap Perpustakaan yang di kerjakan oleh PT. Ekindo Prima Kontruksi dengan anggaran biaya Rp. 139.442.102,00 dengan masa kerja 120 hari, dari semua bangunan Rehab yang ada kami menemukan ada perbedaan kualitas kerja dan tingkatan yang di Rehab untuk ruang  guru dan kepala sekolah hampir semua di Rehab mulai dari atap, dinding, plafon, jendela dan lantai ruang dan teras di ganti dengan keramik baru 40 x 40 CM.

Dimana berdasarkan keterangan DANIS selaku kontraktor yang mengerjakan proyek rehab ruang guru dan ruang kepala sekolah, biaya rehab dua ruang tersebut lebih dari Rp. 700.000.000,00 ( Tujuh ratus juta rupiah). Tetapi untuk rehab tiga ruang kelas keramik tidak di ganti sama sekali, padahal sudah  pada rusak dan pengerjaan nya juga asal jadi juga teras depan tidak di perbaiki sama sekali padahal anggaran yang di habiskan di atas  Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

 Hal ini sesuai keterangan penjaga sekolah yang pernah melihat plang proyek rehab 3 ruang kelas tersebut. Pertanyaan Indopublik News.Com untuk Kabid Dikdas ROSIDI dan Kasi Sapras NOBON, mengapa ada perbedaan hasil Rehap antara ruang Kepsek dengan ruang kelas?, dan mengapa hasil kerja yang tidak benar tetap di anggap layak serta hasil kerja akhir tetap di terima dan di anggap tidak ada masalah.

Apa benar seperti hembusan angin yang beredar mengatakan konsultan dan pengawas dari dinas itu cuma makan uang nya doang karena takut sama Kabid dan Kasi yang sudah ada kong kalikong dengan kontraktor yaitu Fee 10 -15 Persen. Atas temuan di atas, kami minta Kabid Dikdas dan Kasi Sapras untuk memerintahkan kontraktor yang mengerjakan rehab ruang kelas tersebut segara memperbaiki dan menyelesaikan pekerjaannya sebelum kami VIRALKAN.

Sebagai perbandingan biaya berdasarkan keterangan bagian perencanaan anggaran biaya ruang kelas baru (RKB) dengan ukuran 8 X 7  Meter Rp. 175.000.000,00. (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) Pertanyaan kami mengapa di DINAS PENDIDIKAN TEBO biaya Rehab ruang kelas dengan ukuran 8X7 Meter hampir sama dengan biaya bangun baru , kalau bukan MARKUP namanya. (Iwan).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *