Sarolangun Jambi, Indopubliknews.com
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun Jambi menggelar Sekban BPKAD Idham membuka acara Progres hasil inventarisasi BMD (Barang Milik Daerah)
Acara yang digelar tesebut dibuka oleh Sekban BPKAD, Idham Chalik dan dihadiri semua bidang aset disetiap OPD di Kabupaten Sarolangun, berlangsung di Ruang Pola Kantor BPKAD pada Rabu, 16/7/25. Siang.
Kepala Badan (Kaban) BPKAD Kabupaten Sarolangun H. Kasiyadi S.IP. ME, yang diwakili Sekban BPKAD Idham Chalik dalam sambutannya menyampaikan, Rapat hasil inventarisasi barang milik daerah adalah pertemuan yang membahas dan menindaklanjuti hasil pendataan, pencatatan, dan pelaporan Barang Milik Daerah (BMD).
“Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan nilai aset daerah, serta untuk mewujudkan tertib administrasi pengelolaan BMD”. Ucapnya.
“Tertib administrasi Rapat ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan aset daerah yang lebih baik dan transparan dan tindak lanjut temuan, hasil inventarisasi akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan, pemeliharaan, atau bahkan penghapusan aset yang sudah tidak berfungsi atau bermasalah”. Timpalnya.
Idham menjelaskan, perencanaan anggaran Data inventarisasi juga penting untuk perencanaan pengadaan, pemeliharaan, dan pengelolaan aset di masa depan.
“Hasil pendataan rapat akan membahas data aset yang ditemukan, termasuk jenis, jumlah, kondisi, dan lokasi aset, rapat akan membahas permasalahan yang ditemukan selama inventarisasi, seperti aset rusak, hilang, atau dikuasai pihak lain”. Ucapnya.
Masih Idham, tindak lanjut rapat akan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menyelesaikan permasalahan aset, seperti perbaikan, penghapusan, atau sertifikasi.
“Pengelolaan aset juga akan membahas bagaimana pengelolaan aset yang lebih baik di masa depan, termasuk pemanfaatan aset secara optimal. Pihak Terkait SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah Masing-masing SKPD akan menyampaikan data aset yang menjadi tanggung jawabnya”. Ujar Idham
Pengelola BMD lanjutnya, pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan aset daerah akan membahas tindak lanjut hasil inventarisasi,Pegawai yang ditugaskan mengelola aset akan menyampaikan data dan informasi terkait aset.
“Ahli atau petugas yang terlibat dalam proses inventarisasi akan memberikan penjelasan dan informasi teknis. Rapat hasil inventarisasi BMD adalah kegiatan penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset daerah”. Imbuhnya. (bas).
